Undip Luncurkan Marine Station

.

SEMARANG – Undip 7 Januari 2010 meluncurkan Marine Station di Teluk Awur, Jepara, belum lama ini. Undip memproyeksikan Marine Station sebagai pusat penelitian dan kajian laut serta wilayah pesisir terpenting di dunia.

Rektor Undip Prof Dr dr Susilo Wibowo MS Med Sp And mengharapkan Marine Station dapat menghasilkan karya penelitian tentang laut dan pesisir yang inovatif serta punya kontribusi besar bagi dunia kelautan. Penelitian itu harus dapat diterapkan dan punya nilai bisnis tinggi. "Jadi dapat membuka peluang untuk menciptakan serta menumbuhkan motivasi kewiraswastaan di masyarakat pesisir,'' kata dia.

Kepala Laboratorium Marine Station Ir Suryono Msc menyatakan akan terus memacu produktivitas Marine Station sehingga setiap tahun menghasilkan produk ilmiah yang bermanfaat. Masyarakat yang tertarik dapat meneliti bersama ahli kelautan Undip. "Sekaligus mengakses dan memanfaatkan hasil penelitian untuk studi atau pengembangan bisnis,'' ujarnya.

Pelayanan penelitian di Marine Station meliputi manajemen sumber daya pesisir dan lautan yang mengkaji potensi eksplorasi, konservasi, polusi, serta manajemen sumber daya pesisir baik alam maupun manusia. Juga kajian tentang rekayasa budi daya laut bioteknologi, manajemen wilayah, dan paket teknologi budi daya laut.

Akses Data

"Marine Station juga memberi kesempatan pada peneliti untuk mengkaji studi potensi sumber daya hayati laut seperti rumput laut dan terumbu karang. Juga menelaah kemungkinan pemanfaatan potensi sumber daya nonhayati seperti tambang, air tanah, dan sumber daya listrik,'' ujar dia.

Lembaga itu juga akan memberikan berbagai pelatihan pada pencinta dan pebisnis laut. Pelatihan meliputi sertifikasi selam, metodologi penelitian, pelatihan mitigasi, penanggulangan kerusakan wilayah pesisir lautan, serta budi daya rumput laut dan mangroove replant. Masyarakat yang butuh akses data potensi sumber daya hayati laut Indonesia serta penelitian dan pengembangannya dapat berkunjung dan memperoleh data.

"Marine Station akan membantu menyediakan praktisi dan konsultan bagi masyarakat yang membutuhkan jasa desain komunikasi, informasi, dan edukasi kampanye kesadaran lingkungan laut. Itu termasuk desain terumbu karang buatan, konservasi terumbu karang, pengembangan kepariwisataan bahari, dan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau terdepan,'' katanya.

Kahumas Undip Agus Naryoso mengemukakan Marine Station Teluk Awur juga menjadi laboratorium bagi Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Undip. Selama dua semester mahasiswa akan kuliah dan meneliti di laboratorium itu serta menyusun skripsi. Mereka akan tinggal di asrama dengan 120 kamar. Selama kuliah di Jepara dan Semarang, mahasiswa akan difasilitasi shuttle bus. "Mahasiswa juga belajar di kapal laboratorium Bimasuci milik Undip, sehingga dapat mengamati berbagai fenomena sumber daya hayati dan nonhayati kelautan," ujarnya.

0 comments

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :w: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :x: :y: :z: :aa: :bb: :cc: :dd: :ee: :ff: :gg: :hh: :ii: :jj: :kk: :ll: :mm:

Posting Komentar