fishing dictionary

.
0 responden

1. MANCING DASARAN (Bottom Fishing) -- Mengapa disebut “Mancing Dasaran”, karena apa yang dilakukan adalah menempatkan kail yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya agar tidak tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan ikan yang berada di dasar laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing paling umum dan paling popular dikalangan pemancing.

2. NGONCER -- Ngoncer adalah mancing dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpan (LIVE BAIT). Teknik ini sedikit unik dan tanpa menggunakan timah/ pemberat. Kenur utama dipasang kili-kili peniti (snap swivel), kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10.cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda (alu-alu). Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa.

3. TROLLING (Tonda) -- Teknik memancing yang disebut ”trolling” ini harus menggunakan reel khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling populer adalah yang disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang.

4. CASTING -- biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti dermaga, batuan, pantai, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm karena berbeda dengan Popping, lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Hal ini harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing seperti ini termasuk Popping dan Jigging dikategorikan sebagai Sportfishing.

5. SURF CASTING -- Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri dari 3 pieces (potong) yang harus disambung jadi satu. Jorannya hampir seperti joran spinning atau popping biasa hanya jauh lebih panjang. Pemancing juga harus menggunakan reel yang berukuran cukup besar (biasanya model spinning kelas 4000 keatas). Oleh teman-teman di daerah Yogya teknik mancing ini disebut PASIRAN.

6. ROCK CASTING -- Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam.

7. POPPING -- Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air laut. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut ”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak tetapi hanya ditarik terus.

8. JIGGING -- Menurut para ahli, Jigging sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba ”menipu” ikan dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang dicemplungkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas.

9. Mancing GARONG -- Cara mancing ini secara popular diplesetkan dengan sebutan “ngegarong” karena menggunakan sejenis mincing yang bermata 6(enam) berbentuk seperti matahari yang disebut pancing “GARONG”! Uniknya, seringkali (atau lebih sering) ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, di pipi, pundak, perut, buntut, dsb. Mancing garong ini biasanya menggunakan joran TEGEK yaitu joran tanpa kolong-kolong (cincin/guide) yang panjangnya antara 4 m sampai 6 meter. Mancing cara “garong” ini harus menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya berbentuk seperti “piring terbang”. Jarak antara pelampung dengan pancing garongnya hanya berkisar sekitar 50 cm sampai 100 cm sedangkan seluruh panjang kenur dari ujung joran sampai mata pancing hanya 2 sampai 3 m.

10. Fly Fishing -- Ini adalah salah satu teknik unik mancing... dikembangkan oleh seorang bangsawan dari Inggris. Namun ada yg menyebutkan bahwa fly fishing itu sudah ada sejak abad ke 2 masehi. pada jaman Romawi kuno Claudius Aelinus, yang menyatakan memancing dengan menggunakan artificial fly. Secara umum fly fishing adalah seni memancing dengan menggunakan artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial flies ini bisa terbuat dari tying hair, fur, feathers, atau material lainnya baik yang natural ataupun synthetic. Perangkat memancingnyapun menggunakan joran khusus fly dan fly line khusus terbuat dari line yang di coated plastik. Fly fishing dapat dimainkan di freshwater maupun saltwater.

11. Galatama: Istilah Galatama di ambil dari Sepakbola... Yang intinya adalah Lomba yang memperebutkan Juara Peringkat. Jadi Mancing Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam pertandingan mancing. Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak). Ikan perolehan mancing biasanya tidak di bawa pulang.

piranti yg biasa di gunakan:
Galatama ikan mas:
• gunakan kenur minimal 10lbs (varivas, owner, etc.)
• cari kenur yg diameternya kecil tapi kuat, karena ikan mas super lebih sensitif
• gunakan rangkaian mata kail 2 s/d3 mata tial rangkai dengan mayakail no 6 atau 7
• gunakan joran min panjang 5,6" atau 185cm dengan rating line s.d. 14 lbs

Galatama ikan patin:
• shock leader gunakan kenur minimal 30lbs
• untuk kenur gunakan 17lbs ke atas, untuk PE gunakan PE1 s/d PE 2 tapi dengan warna putih atau orange/kuning. karena biasanya galatama patin di selenggarakan malam hari.
• joran gunakan yg kaku dengan rating ling s.d. 20lbs
• gunakan reel seri 2500 s-d 3500 yg kekuatannya cukup dan sudah terbukti (merk daiwa, okuma, ryobi, tica, atau shimano).
• rangkaian mata kail dengan 2 mata kail dengan nomor 7 s/d 10
Galatama bawal;
• mata kail hanya 1 dengan nomor 4 atau 5
• usahakan memakai neklin (karena bawal termasuk bergigi tajam)
• gunakan kenur 10lbs - 16 lbs (merk bebas)
• umpan biasanya anak ikan mas yg merah, udang, tahu, tempe, ada juga yg ongol2, ada yg pelet saja.
12. Mancing Harian : Mancing satu harian penuh dengan mebayar uang sewa kolam/tiket.

13. Mancing Harian Lomba : Mancing ini biasa disebut mancing Lomba dan juga memperebutkan Juara Peringkat namun di adakan 1 hari penuh dari pagi hingga sore hari biasanya antara pukul 09.00 s/d 16.00. Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak). Ikan perolehan mancing biasanya di bawa pulang.

14. Mancing Kiloan : Mancing dengan sistem memancing terlebih dahulu lalu menimbang perolehan ikan yg terpancing dan membayar sebesar apa yg diperoleh berdasarkan satuan KILOGRAM. Ikan di bawa pulang.

15. Kilo Gebrus : Mancing ini khas jawa barat mulai dari depok, bogor, cianjur, sukabumi sampai subang, garut dan tasik. Sistemnya adalah pemancing di tentukan menurunkan beberapa kilo ikan kedalam kolam baru dilakukan memancing. Ikan dibawa pulang.

16. Gaplean : Mirip seperti Kilo Gebrus hanya disini ada urusan taruhannya. Biasanya berupa uang untuk hasil pancingan tertentu.

17. Mancing Borongan : Memancing dengan sistem memborong satu kolam. Biasanya di lakukan tawar menawar terlebih dahulu antara pemancing dan pemilik kolam. Ikan bisa di pancing sepuasnya satu harian. Atau bahkan bila perlu di kuras airnya (dibedah)

18. Hand line: memancing tanpa menggunakan joran dan reel alias langsung pake tangan. Namun tetap pake line dan mata pancing.

19. Ngotrek: Adalah mencari ikan untuk umpan mancing itu sendiri. biasanya rangkaian nyotrek itu terdiri dari beberapa matakail kecil yg berderet (renceng). Target ikan selar, tembang, layang, como, kembung, sangir.

20. Jeblug : adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukkan di tengah danau, embung, setu, kali dll.

21. Neger : adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukkan dipinggir danau, embung, setu, kali dll.

22. Mancing Lobang : teknik khusus untuk mancing Nila/Mujair babon. Dengan mencari sarang dari ikan Nila/Mujair babon yg berbetuk cekungan wajan. Caranya menggunakan rangkaian sistem glosor namun memakai pelampung sangat kecil. Umpannya pun cukup pakai steroform (gabus putih). Fungsinya sebagai pengganggu sarang karena ikan Nila/Mujair sering membersihkan sarang.

23. Ngoyor : Mancing dengan setengah badan berendam air.

24. Nyengked : Mancing dengan cara menggaet ikan bisa di badan, di ekor, di sirip atau pin di insang.... yang jelas mancingnya tidak hook-up.

25. Ngurek : Cara mancing belut dengan menggunakan handline. Mancing langsung ke dalam lubang yang diperkirakan ada belutnya. Cilakanya sering malah dapat ular.

26. Chumming : Memberikan perangsang pada ikan dengan cara melempar-lempar umpan supaya ikan tertarik untuk mendekat. Chumming sebaiknya jangan dilakukan terlalu banayak pada satu waktu, dan juga jangan terlalu cepat. Patokan yang biasa sering digunakan andalah, kalau umpan yang baru anda lempar masih kelihatan dipermukaan, jangan ditambah, biarkan hilang perlahan-lahan. Setelah hilang diamkan sebentar baru kemudian lempar lagi dalam jumlah yang sama. Ingat jangan telalu banyak, kita hanya menarik perhatian ikan, bukan memberi makan. Ada tambahan buat chumming neh, 1 lagi chumming alami dari pemancing yang suka 'ON' di kapal hehehe

27. Drifting : Drifting (berhanyut) pada dasarnya adalah "slow trolling". Drifting membuat kita dapat memancing diarea yang lebih luas dari pada dengan kapal berjangkar. Kapal akan berhanyut disebabkan oleh arus & angin. Kalau arus & angin searah, kapal akan drift cukup cepat, sedangkan kalau berlawanan arah kapal mungkin tidak akan bergerak. Karena itu biasanya sambil berhanyut mesin tetap hidup & si kapten mengatur kecepatan & arah bergerak kapal. Kenapa perlu berhanyut? Ada beberapa alasan: - Lokasi yang ingin di cover luas dan waktu mancing terbatas - Laut terlalu dalam & tidak praktis menggunakan jangkar - Target ikan di tengah air, sedikit diatas dasar laut, atau ikan dasar yang bisa diundang ke "atas", dan dasar laut adalah wreck (kapal tenggelam), bukit/lembah bawah laut, bongkahan karang, drop-off, tandes luas, etc. Drifting biasanya dikombinasikan dengan chumming berupa bongkahan daging ikan/kerang/udang diturunkan disekitar kedalaman yang diinginkan untuk mengundang ikan target berkumpul.

28. Tag & Release : Menberikan tag pada ikan hasil pancingan sebelum dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan billfish, walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaan tag pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan.

29. Tag : Tag adalah tanda bebentuk seperti pita yang ditancapkan pada ikan yang berisikan data-data mengenai keadaan pada saat ikan ditangkap. Hal ini akan mudahkan untuk mengenali kehidupan ikan, termasuk perpindahan lokasi, penambahan berat, dsb. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus menangani masalah taging untuk billfish adalah The Billfish Foundation.

30. Jackpot : Pemancing suka manggil Ua-nya di laut.... UAAAA....UAAA...UAAAA.....!!! alias muntah

31. Spot : Titik dimana target ikan terlihat atau terdapat.

32. Ngetrik: Pelampung bergoyang seperti mesin jahit ketika umpan di makan ikan.

33. Backlash : kusutnya line pada reel akibat salah casting (melempar) bait.

34. Mancing Rawe/Rawai : Cara memancing dengan rangkaian mata pancing yg sangat banyak... biasanya puluhan sampai ratusan mata mancing. biasanya ini dilakulkan oleh nelayan.

35. Mancing Layang-layang : Mancing tonda/trolling dengan menggunakan alat bantu layang-layang.

36. Catch and Release (CnR) : Me-released kembali ikan hasil tangkapan pemancing. Berguna untuk pelestarian ikan dan melatih pemancing untuk tidak melakukkan over fishing.

37. Big Game Fishing : Turnamen memancing ikan dengan standar internasional. Biasanya diterapkan untuk turnament sekala nasional dan international. Turnamen ini menargetkan ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran.

38. Lure : Umpan buatan berbentuk mainan ikan-ikanan biasanya digunakan dalam teknik Casting, Popping, Jigging, Trolling, dan Fly fishing. Jenis Lure: popper, konahead, minnow, chugger, jerk-bait, stick-bait, pencil, metal jig, spoon, spinner, softplastic, worm, flies, buggy, frogy dll.

39. MOCEL : keadaan di mana hook terlepas dari mulut ikan. disebabkan banyak faktor, salah satunya hook yang menancap kurang sempurna di mulut ikan

40. BONCOS/MUTIH: istilah di mana kegiatan memancing tidak mendapatkan hasil sama sekali.

41. caddy/kedi/kenek : istilah untuk orang yang membantu pemancing dalam suatu kegiatan memancing, biasanya sangat dibutuhkan dalam memancing system GALATAMA atau lomba.

42. Mancing Huhate : Mancing dengan joran bambu/kayu yg di lakukan dengan bantuan siraman umpan hidup dan siraman air. Matakail tidak di beri umpan tapi di beri kertas timah (rokok) cara memancingnya hanya menggaet ukan yg sedah di chumming. Biasanya pemancing duduk berkelompok deret di buritan kapal. Mancing ini biasanya dilakukan untuk mancing ikan cakalang, tuna kecil, tongkol.

43. Tegeg/Negeg : Joran panjang dan ramping tanpa menggunakan reel. Tegeg ada yg 1 piece atau yg berbentuk antena.

44. Baitcaster : perangkat memancing (reel) khusus untuk casting.

45. Jighead : Mata kail yang di lengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Matakail ini khusus untuk lure softplastik dan worm.

46. squid jig : umpang yang digunakan untuk memancing cumi-cumi. biasanya berbentuk udang2an dengan ekor berupa mata kail yang berbentuk duri2.

47. NYEKRIK: Nyekrik ada 2 macam yaitu vertikal dan horisontal. Nyekrik horisontal persis seperti mancing negeg, dilakukan pada kondisi perairan yang di pinggirnya langsung dalam, seperti dari dinding dam, dermaga atau yang lainnya, di mana posisi senar bisa tegak lurus atau miring sedikit. Keuntungannya kita bisa menghadang ikan yang lewat di dasar, di tengah maupun diatas. Sedangkan nyekrik horisontal biasa dilakukan di danau, setu atau lainnya di mana biasanya kondisi dasar airnya miring, keuntungannya kita bisa menghadang ikan yang posisinya jauh dari pinggir atau bisa memilih lokasi yang diperkirakan di huni ikan, cekungan misalnya. Keduanya menggunakan timah di ujung, sedangkan kan mata pancing kita rangkai menjadi rangkaian glosor tapi tanpa kumis, atau dirangkai langsung pada leader.

many many thanks to www.fishyforum.com (wajib di kunjungi)

readmore»»

teknik dasar heavy duty popping (fishing trick)

.
1 responden

dari beberapa sumber yang ada, kira-kira hal-hal berikut inilah yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan popping:

1. Area yang efektif (walaupun tidak 100% akurat), liat gambar: http://i14.tinypic.com/29yicgk.jpg

2. Pakai type chugger kalau laut tidak terlalu bergolak, pakai pencil kalau berombak.

3. Lempar sejauh mungkin dan sedekat mungkin ke karang, ini membuat popper lebih lama di air. Kebanyakan GT tidak mau makan popper dekat dengan kapal (tidak 100%). (Ini juga yang membuat pabrik popper tetap exist.. hahaha)

4. Sebisa mungkin pakai maximum drag setting dari outfit, semakin tinggi drag semakin kecil kemungkinan ikan masuk karang dan semakin baik kondisi ikan untuk CnR. Ini disesuaikan dengan kondisi angler.

5. Bila strike jangan matikan mesin kapal, minta kapten untuk keluar menjauhi karang. Usahakan posisi angler pindah ke sisi belakang kapal bila kapal tidak tidak bisa mundur (mesin kapal tanpa gearbox). Ini untuk menghindari ikan masuk kolong kapal.

6. Bila anda mengambil posisi diatas dek kapal, perhatikan bawah dek anda HARUS tidak ada orang disitu. Beberapa kasus kecelakaan yaitu menutupnya bail arm dari reel waktu melempar/lupa membuka bail arm berakibat popper meluncur bagai roket ke kabin bawah dan treble menancap ke orang.

7. Bila popper anda nyangkut karang, jangan ditarik2. Kendorkan kenur anda dan tunggu ombak menyapu karang tsb dan tarik pada saat itu (50% kemungkinan berhasil).

8. Biasakan pakai ukuran treble yang lebih kecil untuk bagian depan, dan lebih besar di buntut popper. Saya biasa pakai kombinasi 5/0 - 3/0, 4/0 - 3/0, 3/0 - 2/0, 4/0 - 2/0. Ini membuat popper anda lebih stabil waktu dilempar dan lebih jauh lemparannya.

9. Pakai split ring dengan poundage 2 kali dari kekuatan leader. Saya mengalami 2 kali kejadian split ring terbuka, 1 dengan spilt ring original bawaan Yo-zuri, 1 kali dengan split ring bermerek tetapi poundagenya kecil, contoh merek Rosco (dengan diameter yang sama, Owner 2 kali lipat lebih besar poundagenya dari pada Rosco).

10. Ikat leader langsung ke popper tanpa kili2 atau snap, ini meminimize kemungkinan jebol di benda2 itu. Lebih sedikit joint, lebih sedikit failure factor.

11. Panjang leader adalah 2 kali panjang joran sehingga waktu anda melempar, ujung telunjuk anda menahan leader, bukan braidednya.

12. Jam makan GT efektif pukul 6 pagi s/d 10 pagi, 3 sore s/d 6 sore (walaupun GT sering makan metal jig malam hari). Diluar jam2 tersebut sering terjadi strike tanpa hookup karena nafsu makan ikan tidak sebesar jam2 efektif. Ini buang2 tenaga dan bahan bakar, mending waktu tsb dipakai istirahat masak2 ikan hasil pancingan.

13. Bila terjadi strike tapi luput (ikan luput makan popper), jangan berhenti menarik popper dan jangan juga merubah speed dari tarikan, usahakan tetap konstan dan biasanya ikan akan kembali mencaplok popper (ikan yang sama atau ikan lain dari rombongan).

14. Kecepatan menarik popper jangan terlalu cepat, sering kali ikan luput mancaplok kalo popper terlalu cepat.

15. Bila suatu tempat terjadi beberapa strike dan kemudian tidak ada strike sama sekali, ganti tipe dan warna popper dan ganti style tarikan popper. Kemungkinan akan terjadi lagi strike.

16. Ikan karang cenderung berkumpul ditempat2 favoritnya, tandai lokasi2 strike di GPS atau ingat2 saja lokasinya. Lain waktu kembalilah ke lokasi yang sama, biasanya spot ini masih menghasilkan banyak strike.

17. Bila suatu lokasi sudah anda datangi 4-5-6 kali dan tidak pernah terjadi strike disitu, lupakan tempat itu. Lain kali ga usah didatangi lagi... buang2 waktu.

18. Dari pengalaman, strike lebih banyak terjadi waktu langit cerah dibandingkan waktu mendung dan hujan.

readmore»»

teknik dasar heavy duty popping (fishing lure)

.
0 responden

JENIS-JENIS POPPER


No 1 dan 2 paling atas termasuk popper pensil, dimana badannya berbentuk seperti pensil dengan mulut mangkoknya kecil. Sangat cocok dicast pada waktu berangin karena bentuknya yg aero dinamis. Penggunaannya itu biasanya pada perairan dangkal dan permukaan laut agak bergelora. Aksinya menirukan gerakan ikan mangsa yang lari terbirit-birit di kejar oleh ikan predator. Biasanya di cast yang jauh, lalu reel digulung secara cepat sehingga popper bergerak secara cepat pada permukaan air. Oleh sebab itu kalo pake reel dengan gear ratio rendah butuh tenaga ekstra untuk menggulung lebih cepat.

yang ke 3 itu popper chugger, ciri khasnya yah mulut mangkoknya yang super guede untuk menimbulkan bunyi serta cipratan air yang besar. Makin besar mangkoknya, makin besar efek yang dihasilkan tapi makin perlu tenaga ekstra untuk menghentak. Cara memainkan nya lebih simpel dan berirama. Dicast, lalu reel digulung biar talinya tegang, lalu joran dihentak biar popper beraksi menimbulkan bunyi dan cipratan, kemudian reel digulung lagi hingga tali tegang dan joran dihentak kembali. Lakukan berulang sampai popper kembali ke pemancing. cocok digunakan pada permukaan air yang teduh dan rata.

Yang ke 4 alias paling bawah itu swim bait. ciri khasnya bentuk yang direka menyerupai ikan. Teknik retrievenya sama dengan popper pensil hanya saja actionnya agak berbeda dimana actionnya jauh lebih genit (lenggak - lenggok kanan ke kiri).

nah itu tadi kira-kira peralatan yang perlu dipersiapkan untuk heavy duty popping. kalau mau light popping sih alat seharga IDR 500.000 juga sudah cukup siap berangkat karena target ikan juga tidak sebesar dan sekasar heavy duty popping.

readmore»»

pengenalan dasar teknik heavy duty popping (fishing tackle)

.
6 responden

Popping adalah salah satu teknik sportfishing yang mulai populer di Indonesia belakangan ini. Popping adalah salah satu variasi dari teknik Casting yang mana menggunakan popper sebagai umpannya, makanya teknik ini disebut popping.

Teknik ini sangat popular karena sangat bisa menimbulkan sensasi yang sangat dahsyat dalam diri ketika umpan kita disambar oleh ikan predator, bayangkan anda sedang memainkan popper anda secara berirama dan tiba-tiba dari belakangnya muncul seekor ikan yang secara tiba-tiba menghantamnya, menimbulkan percikan air yang akan membuat anda terkaget-kaget dan memacu adrenalin anda ketika joran anda mulai mengangguk-angguk serta reel anda mulai bernyanyi. Hehehehe……

Biasanya para maniak popping mengejar 2 target ikan besar dengan teknik ini yaitu Yellow Fin Tuna/Jabrik/Tuna Sirip Kuning/ balang kuning dan Giant Trevally/Kuwe gerong/Bubara Nanuran. Namun tidak menutup kemungkinan popper anda juga akan disambar sama ikan lain seperti Dogtooth tuna, Tenggiri, Wahoo, Kerapu, Reb Bass/Tinggara, Lemadang, Bonito,dll.

berikut ini saya uraikan sedikit tentang standart alat-alat yang digunakan :

1. Reel:
Reel yang dipergunakan saya sarankan adalah reel dengan gear ratio tinggi seperti 5,7:1, 5,8:1, dan 6:1. Reel dengan gear ratio rendah seperti 5:1, 4,9:1, 4,8:1 juga bisa digunakan bila budget anda terbatas. Reel dengan gear ratio rendah bisa dipergunakan untuk popper jenis chugger namun bila untuk popper jenis pensil, swimbait butuh ekstra kerja. Size reel yang disaranakan berbeda-beda untuk popping gt dan tuna.

Untuk Tuna, kebanyakan menggunakan reel yang bisa memuat tali sepanjang 300-400 meter dengan uk line 40 lbs udah cukup, dan drag maksimum 9 kg udah cukup memadai, berbeda dengan Set popping untuk GT, dimana kita perlu reel dengan maksimum dragnya lebih dari 15 kg, karena medan untuk GT biasanya berada dekat dengan bebatuan jadi kita harus menggunakan drag tinggi supaya bisa memaksa tuh GT untuk tidak lari ke arah bebatuan/karang. Tali pada set popping GT biasanya sepanjang 160-200 mter dengan rating pe 6 – pe 10.

2. Joran/Rod ;
Joran yang digunakan biasanya berkisar dari 7-9 feet, alias 2,1-3,6 meter. Makin Panjang joran, makin jauh jarak lontar popper. Makin pendek joran makin kuat daya angkatnya. Selain itu biasanya pada joran popping tercantum line rating, max drag/drag maksimum yang dapat diterapkan pada joran, max lure weight/berat maksimal lure serta rating dari joran itu(M,H, MH, H,XH dll).

Selain itu backbone dari joran juga sangat berpengaruh dalam fight dengan ikan, joran yang lentur./parabolic tidak terlalu membuat pemancing capek, namun waktu fight akan bertambah lama. Sebaliknya joran yang keras akan lebih menguras tenaga pemancing namun waktu fight akan lebih singkat.

Tip/ujung dari joran juga sangat berpengaruh dari jenis lure yang digunakan, tip yang lentur cocok digunakan pada lure swimbait seperti adhek popper tipe goby ,heru lure wahoo dll, sedangkan tip yang kaku cocok digunakan untuk popper jenis chugger.

Jadi sebelum anda membeli joran popping, anda harus mengetahui dulu karakter mancing anda seperti apa supaya tidak menyesal membeli joran itu di kemudian hari. Sebab joran cocok buat orang lain belum tentu cocok buat anda.

Joran Popping biasanya berupa joran 2 pieces. Saya hampir jarang menemui joran popping yang 1 pieces. Mengapa 2 pieces, karena joran 2 pieces lebih mudah dibawa traveling ketika akan bepergian ke tempat mancing yang agak jauh baik itu lewat darat,laut maupun udara.

3. Lure
Lure yang digunakan disini terbagi atas dua yakni popper dan swimbait. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas contoh lurenya. Nanti kalo ada waktu saya foto dan muat gambarnya lure tersebut. Saya pribadi lebih menyukai popper chugger. Karena lebih santai dalam memainkannya dibanding swimbait atau popper pensil.

4. Line/Tali
Line yang digunakan biasanya berupa braided line dengan rating 40 lbs – 100 lbs, leader yang digunakan biasa berukuran 120 lbs sampai dengan 200 lbs. Saya sendiri lebih suka menggunakan leader biasa daripada florocarbon, karena lebih gampang membuat ikatan dengan tali braided dibandingkan fluoro. Pengisian Tali+leader pada spool diusahakan jangan sampai melewati lip pada spool karena apabila sampai penuh maka akan tali akan mudah kusut.


Rekomendasi Reel
1. Budget Tinggi (IDR 6.000.000-15.000.000):
• Shimano Stella SW’08 10000 HG
• Shimano Stella SW’08 18000 XG
• Shimano Stella SW’08 8000 HG
• Shimano Stella FA 10000 HG
• Shimano Twinpower 08 12000 HG
• Shimano Twinpower 08 10000
• Daiwa Saltiga Z Dogfight 6500
• Daiwa Saltiga Z 4500H

2. Budget Menengah (IDR 2.000.000-6.000.000):
• Shimano Twinpower 8000 HG
• Shimano Saragosa 18000/14000
• Shimano Sustain FE 8000
• Daiwa Catalina 4500 H
• Ryobi Safari Metaroyal 5000

3. Budget Pemula (IDR 800.000-2.000.000) :
• Shimano Stradic 8000 FI
• Okuma VS 8000 High Gear
• Okuma Salina 65 + 85
• Ryobi Applause 8000

Joran sangat banyak tersedia di pasaran mulai dari yang berharga murah seperti maguro giant trevally dengan kisaran harga 800.000 hingga daiwa saltiga seharga 6juta dan masih banyak lagi merek diatasnya.... yang penting sesuaikan dengan budget yang anda miliki.


readmore»»

Program Berita dan Emosi Negatif

.
0 responden

Kita semua tentu sepakat jika berita adalah media yang mendidik masyarakat. Tentu saja berita yang dimaksud bukanlah berita tentang artis yang kawin cerai. Namun berita-berita yang dibawakan secara formal baik di TV, radio maupun internet. Kebanyakan orang pasti setuju jika berita itu baik. Namun akhir-akhir ini terlintas dipikiran saya, berita akhir-akhir ini justru membawa pesan tidak ubahnya seperti tayangan reality show.

Beberapa waktu lalu saya pernah mendengar sebuah quote cerita yang menarik ketika mendengarkan sabuah channel radio tentang sebuah penjara tahanan perang yang berisi tentara. Disebuah negara, tentara tahanan perang dikumpulkan dalam suatu tempat seperti umumnya penjara. Jika ada surat untuk mereka maka akan disortir oleh sipir terlebih dahulu. Disinilah ketidak benaran terjadi, semua surat yang berisi kabar menyenangkan tidak di pernah diteruskan hingga tahanan-tahanan tersebut. Sebaliknya, surat yang berisi kabar duka, bencana dan musibah baru diteruskan kepada para tahanan. Apa yang terjadi? Para tahanan tersebut satu demi satu kehilangan semangat hidupnya, bahkan yang lebih parah ada yang bunuh diri karena tidak kuat kehilangan keluarga atau orang yang disayanginya. Tahanan yang tidak mendapat kabar duka pun lambat laun ikut terkontaminasi oleh emosi negatif dari temannya, apalagi setelah melihat ada teman mereka yang bunuh diri. Dan akhirnya ketika dibebaskan dan dikembalikan kenegaranya lagi karena perang telah usai, banyak diantara mereka yang sudah tidak punya lagi semangat untuk melanjutkan hidupnya.

Apa hubungan cerita tersebut dengan berita yang ada disekitar kita? Coba perhatikan berita-berita yang ada dimedia kita sekarang. Meskipun saya tidak mengetahui angka persentase secara pasti namun paling tidak hampir lebih dari 70% media kita lebih suka menayangkan berita yang sifatnya membawa emosi negatif bagi kita. Amati salah satu tayangan, siaran, atau situs berita apa saja. Dari hari-kehari headline yang lebih sering adalah tentang kecelakaan, kebakaran, bencana alam, kriminalitas dan masih banyak lagi yang lain. Begitu pula berita politik, yang ada didalamnya adalah saling menghujat dan perseteruan. Lebih parah lagi kini marak acara-acara yang khusus menayangkan berita kriminal. Berita-berita tersebut hanya akan membawa emosi negatif bagi penerima berita. Efeknya, marah, benci, ikut menghujat dan lain sebagainya. Jika mayoritas penduduk bangsa kita menerima informasi seperti ini, terlebih lagi masih banyak masyarakat yang tidak menyadarinya maka kejadian seperti cerita tentang tahanan perang tadi akan terjadi dalam skala nasional. Efeknya? Mengerikan. Semangat juang hilang, sikap pesimis, mudah curiga dan masih banyak lagi sifat negatif yang mengikuti dibelakangnya yang akan dimiliki oleh mayoritas bangsa yang gemah ripah loh jinawi ini.

Tidak salah mengetahui berita-berita tersebut namun tentu ada porsinya sendiri dan tidak perlu sampai dbuatkan tayangan khusus mengenai kriminalitas. Berita yang bersifat positif seperti penemuan teknologi terbaru ataupun prestasi sekecil apapun yang mampu diraih oleh abak bangsa tentu akan lebih baik bagi emosi kita. Masyarakat akan termotivasi dan tergerak untuk lebih maju dan mengembangkan diri. Kita tentu perlu menaruh simpati pada saudara kita yang terkena bencana namun kita pasti bisa melakukan lebih banyak hal jika kita termotivasi dengan pesatnya perkembangan teknologi yang ada sekarang. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh media massa, jika saja mereka tidak melacurkan diri dengan mengikuti tayangan yang laris ditonton dan mau lebih kreatif maka mental bangsa ini akan lebih baik dimasa depan.

readmore»»

perkenalan

.
0 responden

sebelum saya mulai berbicara panjang lebar izinkanlah saya memberikan perkenalan diri terlebih dahulu. kata orang kan tak kenal maka tak sayang.....

nama saya adalah novi rosmaningrum, saat ini saya berkuliah di jurusan komunikasi, ISIP UNDIP SEMARANG. saya merupakan mahasiswa rantau dari kalimantan ke jawa. tapi sebenarnya ayah saya juga orang jawa sih.... jadi bisa dibilang "bali ndeso". kadang saya memiliki pemikiran-pemikiran yang entah saya sendiri belum tahu itu benar atau tidak. inilah mengapa saya menulis blog agar saya bisa share pemikiran-pemikiran saya kepada siapa saja yang membaca dengan harapan kita bisa saling bertukar pikiran.

readmore»»