Pemerintah Pelajari Rekomendasi KPK

.
0 responden

Jakarta - KPK telah menyampaikan usulan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Tentang penyadapan. Pemerintah pun mengaku masih membahas usulan tersebut.
"Semuanya masih dalam pembahasan," ujar staf ahli presiden bidang hukum, Denny Indrayana dalam diskusi 'Refleksi Pemberantasan Korupsi' di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/2009).

Denny membantah jika RPP penyadapan disebut-sebut akan melemahkan pemberantasan korupsi. Menurutnya RPP ini justru akan melindungi dari penyalahgunaan penyadapan.
"Jangan sampai menyimpang. Seperti saat Antasari menyadap Nasrudin dan Rhani itu," jelasnya.

Seperti diketahui, KPK mengirimkan rekomendasi RPP kepada Menteri hukum dan HAM pada Jumat pekan lalu. Rekomendasi yang disampaikan antara lain tentang persyaratan intersepsi, penetapan ketua pengadilan, dan pengertian penyadapan.

KPK juga menolak pembentukan lembaga baru bernama pusat pelayanan intersepsi, Sebagai gantinya, KPK mengusulkan peningkatan standar pengawasan penyadapan.

readmore»»

AKSI MASSA ANTI KORUPSI

.
0 responden

Semarang - Antusias ratusan orang dalam memperingati hari Anti Korupsi Sedunia, Rabu (9/12) mendapat perhatian dari masyarakat Kota Semarang. Segerombolan orang yang datang berbondong - bondong ini berasal dari gabungan beragam organisasi, mulai mahasiswa hingga LSM.

Aksi massa mengusung gambar Anggodo dengan pakaian seragam ala Polri.Anggodo terlihat tegap berdiri, bintang empat dipundaknya, dan menenteng tongkat komando. Di bawah foto tertulis, 'Pengusaha Hitam'.Anggodo disandingkan dengan foto Mbah Minah, nenek yang diadili karena mencuri 3 buah kakao di Purwokerto, Jateng. Di atas foto Anggodo dan Mbah Minah tertulis, 'Matinya Keadilan Hukum'.Puncak aksi berlangsung di jalan Pahlawan dan sukses memacetkan jalur lalu lintas.

readmore»»

Nelayan Tuntut Keadilan HAM

.
0 responden

Jakarta – Puluhan nelayan yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) dan Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Minggu (13/12) melakukan aksi di Bundaran HI dan memacetkan jalur lalu lintas.

Dalam aksinya, para nelayan membawa ikan tongkol sebesar lengan orang dewasa dan ikan bawal yang dipangkul dengan kayu. Mereka juga membawa miniatur perahu yang terbuat dari kertas dengan panjang sekitar 1 meter.

Para nelayan menuntut pemerintah memperhatikan hak para nelayan dan menuntut pembangunan perikanan yang bebas utang luar negeri. Mereka juga membawa sepnduk yang bertuliskan “Mari Melaut Wujudkan Keadilan Perikanan”.

readmore»»

Pungut Buah Randu, Diancam 7 Tahun Penjara

.
0 responden

Batang – Wanita yang dituduh mencuri buah randu milik PT. Segayung, Manisih (39), Warga Desa Kenconorejo, Rabu (9/12) melaksanakan sidang perdana di Pengadilan Negeri Batang. Manisih tidak sendiri, Dua anaknya, yakni Rustono (14), dan Juwono (16), serta sepupunya Suratmi (25) juga ikut disidangkan.

Persidangan ini mendapat perhatian banyak pihak. Selain kerabat para terdakwa, sidang juga dihadiri sejumlah aktivis Gerakan Anti korupsi Batang. Para aktivis ini membagi-bagikan poster dan selebaran dukungan untuk Manisih sekeluarga.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut keempatnya dengan hukuman 7 tahun penjara. Mereka dinilai terbukti melanggar pasal 363 tentang pencurian. Manisih sangat takut kembali masuk penjara. Dia juga mengatakan "Saya tidak bersalah. Saya tidak pernah mencuri. Saya cuma memungut buah randu sisa panen" .

readmore»»

KOIN SEBAGAI SIMBOL KEMANUSIAAN

.
0 responden

Masyarakat sangat peduli dengan kasus yang menimpa Prita Mulyasari, ini dapat dilihat dari terus bertambahnya bantuan koin yang diberikan dengan wadah berupa celengan, botol, dan container, jumat (10/12) bantuan yang didapatkan Prita berkisar sekitar Rp. 40.000.000.

“Saya merasa senang dapat membantu, meskipun baru bisa memulai setelah kegiatan disekolah usai” ujar Welda salah satu relawan pengumpulan koin untuk Prita.

Sedangkan Prita sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan padanya, ia ingin membentuk suatu yayasan kemanusiaan agar dapat membantu siapapun yang tidak mendapat keadilan dalam proses hukum.

readmore»»

Kijang Vs Sedan

.
0 responden

BREBES - Kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga pemudik terjadi djalur pantura Bebes, (26/9) sekitar pukul 10.00. Sedan Nissan A-1480-CL berpenumpang enam orang bertabrakan dengan Toyota Kijang K-8996-DF dijalan raya Tangguli, kecamatan tanjung, kabupaten brebes.

Keenam korban tewas itu Warjian (48), Wariyem (41), Lina Herlina (6), dan tiga korban lain yang belum diketahui identitasnya. Yakni, bayi berumur sekitar sau tahun, anak laki-laki umur sekitar 13 tahun, dan ibu-ibu umur sekitar 50 tahun. Mereka merupakan warga Perumahan Krakatau Cilegon, Banten.Adapun penumpang kijang yang berjumlah empat orang mengalami luka ringan. Yakni, Azis Mukidin (33), Eti Mulyaningsih (29), Ara (9), dan Lala (6). Kesemuanya warga Purwodadi, Grobogan.

Kecelakaan maut itu bermula ketika sedan yang dikemudikan Warijan melaju kencang dari arah timur (Tegal). Tiba dilokasi kejadian, kendaraan itu mendadak oleng kekanan melewati pembatas jalan, dan masuk kejalur berlawanan arah. Bersamaan itu dari arah barat (Cirebon) melaju kijang yng dikemudikan Azis Mukidin.Tabrakan tak bisa dihindari karena jarak kedua kendaraan sudah sangat dekat. Kijang menghantam bagian tengah sedan hingga terseret beberapa meter dan masuk parit.

Kapolres Brebes AKBP Drs.Firli M,Si melalui Kasat Lantas AKP Matrius SIK mengatakan, kecelakaan itu terjadi di duga karena sopir sedan kecapekan sehingga mengantuk.Akibatnya, kendaraan oleng kekanan masuk kelajur berlawanan, dan bertabrakan dengan kijang yang melaju dari arah barat.
"Pengemudi sedan diduga mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.Kami mengimbau bagi pemudik yang merasa lelah atau mengantuk tak memaksakan diri, tetapi sebaiknya istirahat di rest area di spanjang jalur pantura Brebes. Ini demi keselamatan diperjalanan," pesannya ketika ditemui di lokai kejadian.

readmore»»

PDIP MENDOMINASI SUARA DI TPS 08 MUGASARI

.
0 responden

Semarang, (9/4) – Setelah berkutat dengan penghitungan suara hingga jam 19.35 akhirnya diketahui pemenang pemilu legislatif di TPS 08 Mugasari yaitu Tjahyo Kumolo dari PDIP dengan 48 suara untuk pemilihan DPR RI, sedangkan untuk DPRD Provinsi dimenangkan oleh H. Murdoko dari PDIP dengan 44 suara dan DPRD kabupaten/kota dimenangkan oleh M. Sriyono S.sos dari PDIP dengan 114 suara. Untuk pemilihan DPD dimenangkan oleh Popy Dharsono dengan 37 suara.

“PDIP memang langganan menang di daerah sini,” Menurut Joko(35) yang merupakan warga lama di sekitar TPS tersebut ketika diwawancarai. Sedangkan Partai Demokrat yang merupakan pemenang pilpres periode lalu hanya bisa membayangi dibelakangnya dengan selisih 10 hingga 20 suara. Menindak lanjuti adanya fenomena dominasi PDIP di TPS tersebut.

Di TPS ini Ditemukan dua kasus kejanggalan berupa pemuatan nama orang yang sudah meninggal dan adanya daftar nama ganda di dalam DPT. Di TPS yang dipimpin oleh Drs. Suyoko tersebut terdapat 256 pemilih dari total 343 pemilih yang terdaftar. Untuk surat suara yang rusak, tercatat DPR RI sebanyak 28 lembar, DPRD Provinsi 26 lembar, DPRD kabupaten/kota 14 lembar, dan DPD 87 lembar.

Tampaknya minat masyarakat terhadap pemilu meningkat dibandingkan periode yang lalu. Ini tampak dari antusiasme masyarakat yang datang dibandingkan dengan periode sebelumnya. Bahkan hingga hampir berakhir waktu terakhir pendaftaran jam 12 siang masih saja ada pemilih yang datang.

Mereka yang menderita cacatpun tidak ingin menyia-nyiakan ajang pesta demokrasi ini. Dibantu oleh seorang petugas KPPS dan diawasi oleh dua orang saksi mereka ikut menyumbangan suaranya untuk menentukan masa depan republik ini.

readmore»»

MEDIA MASSA SEBAGAI PENYALUR SENSUALITAS

.
0 responden

Sistem Komunikasi sangat erat kaitannya dengan Sosial Budaya yang merupakan cerminan kehidupan masyarakat dalam keseharian. Banyak fenomena komunikasi yang setelah ditelusuri, selalu saja ada keterkaitan terhadap latar belakang budaya. Manusia sebagai pelaku budaya memiliki realitas psikis yang dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaannya yang tercermin dari ekspresi sikap dan tingkah lakunya. Suatu kebudayaan baik dalam bentuk material maupun nilai dimiliki oleh suatu komunitas sosial tertentu yang memberikan ciri identitas kepadanya, sehingga individu yang berada dalam komunitas sosial tersebut memiliki identitas yang seragam walaupun mungkin intensitasnya berbeda-beda. Keadaan inilah yang pada gilirannya akan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan timbul keserasian bahkan dapat pula menciptakan stabilitas.

Perbedaan latar belakang kultur memang dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda terhadap suatu objek yang ditafsirkan. Dalam proses komunikasi, objek yang menghubungkan pihak yang berkomunikasi adalah pesan. Penafsiran terhadap pesan dapat berbeda-beda. Oleh sebab itu diperlukan suatu pola tertentu agar dapat membentuk suatu gambaran yang sama terhadap suatu objek. Realitas sosial yang mempunyai sistem dan tata nilai yang jelas merupakan salah satu tujuan kegiatan komunikasi sesuai dengan pandangan hidup yang mendasari filsafat suatu bangsa. Hal ini baru akan terjadi bila proses komunikasi yang terjadi memenuhi beberapa unsur untuk sampai kepada realitas sosial tertentu.
Perkembangan dunia industri dan teknologi komunikasi dewasa ini, khususnya dalam komunikasi massa memiliki implikasi khusus dalam menciptakan masyarakat yang peka terhadap informasi. Bahkan dengan munculnya media-media baru, banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia tanpa mengalami filterasi terlebih dahulu. Misalnya saja fenomena media cetak Indonesia yang semakin hari semakin bebas berekspresi yang tak luput dari sentuhan-sentuhan sensualitas bahkan secara ekstrim mungkin telah mengarah pada pornografi.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan latar belakang budaya. Pers bebas di Indonesia sedikit banyak berpotensi untuk menggeser norma-norma ketimuran Indonesia yang identik dengan sopan-santun budaya. Oleh karena itu, fenomena keterlibatan media massa di Indonesia perlu ditelaah dan diputuskan solusinya agar tidak melanggar norma-norma agama dan budaya bangsa demi terbentuknya Sistem Komunikasi Indonesia yang baik.

readmore»»

MANGKAL BARENG PRAMBORS

.
0 responden

SEMARANG – Radio Prambors 102 FM bekerja sama dengan LA Lights, Selasa (8/12) akan menghibur kawula muda semarang dalam acara yang bertajuk “Mangkal Bareng Prambors”. Acara yang akan b erlangsung di E- plaza ini mendatangkan tiga grup band yang memiliki cukup banyak penggemar, yakni Endah dan Rhesa, Adhitia Sofyan, serta Abdul & The Coffe Theory. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan band – band lokal semarang seperti Something About Lola dan Serempet Gudal.
What (apa) : Mangkal Bareng Prambors
When (kapan) : Selasa (8/12)
Where (dimana) : E- plaza
Why (Sebab) : Akan menghibur kawula muda semarang
Who (siapa) : Endah dan Rhesa, Adhitia Sofyan, serta Abdul & The Coffe Theory Something About Lola dan Serempet Gudal
How (bagaimana) : Mendatangkan grup band yang memiliki cukup banyak penggemar

readmore»»

UNDIP MENUJU ENTERPRENEUR

.
0 responden

SEMARANG – Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan Program kerja sama Dinas Pendidikan dengan Universitas Diponegoro untuk menstimulus para mahasiswa untuk mengenal atau bergelut di bidang usaha.

Muhammad Rizky Maulana mahasiswa Fakultas Hukum Undip yang diwawancarai, Senin (7/12) merasa senang karena program ini memacu skill enterpreneur dan Manajemen Operasional karena sangat berpengaruh untuk mengembangkan usaha yang dijalaninya. Selain itu strategi untuk promosi juga dilakukan dengan berbagai cara, yakni menyebarkan brosur dan promosi melalui facebook.

Mahasiswa yang berada di semester 7 ini memilih konsep warung daripada toko baju, karena menurut dia, dalam sehari lebih banyak orang yang bertanya akan makan dimana daripada akan membeli baju dimana. Warung Angkringan yang berada di jalan timoho raya No. 246 ini juga menjual berbagai makanan dan minuman yang sangat menyesuaikan kantong mahasiswa, sampai saat ini kedala yang dihadapi selama 5 hari membuka warungnya hanya lokasi yang ia tempati berada jauh dari keramaian.

What (apa) : Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
When (kapan) : Senin (7/12)
Where (dimana) : Warung Angkringan yang berada di jalan timoho raya No. 246
Why (Sebab) : Karena menurut dia, dalam sehari lebih banyak orang yang bertanya akan makan dimana daripada akan membeli baju dimana
Who (siapa) : Muhammad Rizky Maulana
How (bagaimana) : Menyebarkan brosur dan promosi melalui facebook

readmore»»

PEMBERANTASAN SPANDUK LIAR

.
0 responden

SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (7/12) pukul 22.59 menelusuri sepajang jalan daerah tembalang untuk membersihkan bendera dan sepanduk liar yang dipasang oleh orang – orang yang tidak bertanggug jawab, dari razia tersebut banyak ditemukan sepanduk yang dipasang tidak pada tempat yang telah disediakan.

Satpol PP yang beranggotakan 13 orang menggunakan 1 truk dan setiap orang membawa sejumlah peralatan seperti tongkat agar mempermudah dan bisa mejangkau tempat yang tinggi. Razia ini juga dilakukan malam hari, agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

What (apa) : Membersihkan bendera dan sepanduk liar
When (kapan) : Senin (7/12) pukul 22.59
Where (dimana) : Sepajang jalan daerah tembalang
Why (Sebab) : Tidak pada tempat yang telah disediakan
Who (siapa) : Satuan Polisi Pamong Praja
How (bagaimana) : Peralatan seperti tongkat agar mempermudah dan bisa mejangkau tempat yang tinggi

readmore»»

Windows 7 di Semarang

.
0 responden

SEMARANG – Microsoft Indonesia mengadakan roadshow untuk memperkenalkan windows 7 di Semarang, yang bertempat di mal citraland, Minggu (6/12). Windows 7 merupakan terobosan baru yang memberikan keunggulan daripada program microsoft sebelumnya. Dalam roadshow tersebut windows 7 juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk memproses secara langsung teknologi windows dari microsoft dengan meggunakan PC multitouch.

What (apa) : Mengadakan roadshow untuk memperkenalkan windows 7
When (kapan) : Minggu (6/12)
Where (dimana) : Mal citraland
Why (Sebab) : Memperkenalkan windows 7 di Semarang
Who (siapa) : Microsoft Indonesia
How (bagaimana) : Dengan cara mengadakan roadshow

readmore»»

PAMERAN KRIYA DI KAMPUNG SENI

.
0 responden

UNGARAN – Pameran Kriya yang berlangsung di Kampung Seni Lerep kabupaten Semarang, Sabtu (5/12) berlangsung baik, dimana terlihat sejumlah warga dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang berbondong-bondong hadir untuk sekedar melihat maupun mengabadikan gambar dengan berbagai macam seni yang dihadirkan.

Pameran yang memiliki sponsor tunggal Djarum itu berlangsung dari tanggal 4 sampai 14 desember. Dalam pameran tersebut terdapat berbagai macam hasil karya para pengajar dan alumni jurusan kriya ISI Jogja yang ditampilkan dengan unik dan dikemas dengan sedemikian rupa, hasil karya yang ditampilkan berupa lukisan, batik, dan hasil seni yang menggambarkan keadaan bumi kita sekarang ini.

What (apa) : Pameran Kriya
When (kapan) : Sabtu (5/12)
Where (dimana) : Kampung Seni Lerep kabupaten Semarang
Why (Sebab) : Ditampilkan berupa lukisan, batik, dan hasil seni yang menggambarkan keadaan bumi kita sekarang ini
Who (siapa) : Para pengajar dan alumni jurusan kriya ISI Jogja
How (bagaimana) : Ditampilkan dengan unik dan dikemas dengan sedemikian rupa

readmore»»