Gaya Hidup Remaja Semarang Saat Ini

.
0 responden

Semarang, ibukota Jawa Tengah yang dikenal dengan bahasa jawanya yang agak kasar karena termasuk daerah pesisir(tepi pantai). Selain itu juga dikenal sering banjir dan rob, namun masyarakat Semarang juga dikenal ramah tamah. Remaja kota Semarang zaman dahulu sangat menjunjung tinggi budaya dan tradisi. Mulai dari hal kecil seperti ciri khas dialek percakapan, sampai tradisi yang lain. Semarang juga memiliki bangunan yang menjadi identitas yaitu Tugu Muda serta Lawang Sewunya.

Namun sekarang semua itu mulai luntur terkikis oleh budaya pop yang datang. Remaja Semarang sekarang pun menjadi lupa akan siapa jati diri mereka sebagai "Wong Semarang." Mulai dari bahasa saja sudah banyak yang lebih memilih bahasa Indonesia daripada bahasa jawa untuk percakapan sehari - hari. Bahasa Indonesia yang dipakai pun bukan bahsa Indonesia yang baku, tetapi bahasa "Gaul" layaknya anak Jakarta.

Sangat ironis memang, bahasa gaul yang biasa disebut bahasa allay(kampungan). Oleh sebagian orang disebut seperti itu,akan tetapi oleh mereka yang memakai bahasa gaul tersebut akan terasa lebih keren dan gaul.

Bukan hanya bahasa gaya hidup remaja Semarang dewasa ini juga menjadi layaknya remaja kota Jakarta. Seperti gaya berpakaian dan pergaulan mereka seghari - hari. Seperti nongkrong di restoran - restoran cepat saji dan cafe - cafe yang sekarang menjamur di kota Semarang.

Tugu Muda, ikon dan bangunan identitas kota semarang yang sudah dibangun oleh pemerintah menjadi sebuah taman yang indah. Namun oleh remaja Semarang saat ini dipakai untuk tempat nongkrong favorit. Setiap malam hari banyak remaja semarang yang berkumpul disana untuk berfoto - foto ataupun sekedar nongkrong. Hal ini sebenarnya bagus juga untuk membuat suasana malam hari di kota Semarang menjadi lebih semarak. Akan tetapi kesadaran rasa memiliki dan menjaga kelestarian taman Tugu Muda ini sangat kurang, banyak coretan di sana - sini.

readmore»»